BIOS,
singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya
(komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutinperangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
Inisialisasi
(penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang
disebut dengan Power On Self Test,
POST)
Memuat
dan menjalankan sistem operasi
Mengatur
beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting,
kinerja, serta kestabilan komputer)
Membantu
sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat
rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti
keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat
dengan menggunakan bahasa
rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang
bersangkutan.
Istilah
BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang
berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa
mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam
ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut
"IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti
halnya CP/M disk BIOS.
Pembahasan dan Pembinaan Wawasan
Nasional Indonesia
1.Latar belakang pemikiran
berdasarkan falsafah Pancasila.
2.Latar belakang pemikiran aspek
kewilayahan dan nusantara.
3.Latar belakang aspeksosial budaya
bangsa Indonesia.
4.Latar belakang pemikiran aspek
kesejarahan bangsa Indonesia.
berdasarkan
Falsafah Pancasila
manusia
adalah mahluk ciptaan Tuhan yang mempunyai naluri, akhlak dan daya pikirnya,
sadar akan keberadaanya yang serba terhubung dengan sesamanya, dengan
lingkungannya, dengan alam semesta dan dengan penciptanya.
1. Sila
Ketuhanan Yang Maha Esa
Dengan
sila ketuhanan yang Maha Esa bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing. Kehidupan sehari-hari dikembangkan sikap saling hormat
menghormati, memberi kesempatan kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agamadan kepercayaan serta tidak
memaksakan suatu agama dan kepercayaannya dengan cara apapun kepada orang lain
yang sudah menganut agama yang resmi. Sikap tersebut mewarnai wawasan
kebangsaan -wawasan nasional yang dianut bangsa Indonesia yang menghendaki
keutuhan dan kebersamaan serta tetap menghormati dan memberikan kebebasan dalam
menganut dan mengamalkan agamanya masing-masing.
2. Sila
Kemanusiaan YangAdil dan Beradab
Dengan sila kemanusiaan yang adil dan
beradab, bangsa Indonesia mengaku, menghargai dan memberikan hak dan kebebasan
yang sama kepada setiap warganya dalam menerapkan hak azasi manusia (HAM).
Namun demikian pembebasan HAM tersebut tidak menggangu dan harus menghormati
HAM orang lain. Sikap tersebut mewarnai wawasan kebangsaan/wawasan nasional yang
dianut dan dikembangkan bangsa Indonesia yang memberikan kebebasan dalam
mengespresikan HAMnya namun demikian harus mengingat pula dan menghormati hak
org lain sehingga menumbuhkan toleransi dan kerjasama agar tidak terjadi
benturan.
Modul
I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas
pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam
pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun
dengan register – register CPU. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka
internal dengan komputer (CPU dan memori utama) dan antarmuka dengan perangkat
eksternalnya untuk menjalankan fungsi – fungsi pengontrolan.
Politik dan strategi nasional diwujudkan dalam system
perencanaan pembangunan nasional. Pembangunan nasional bertujuan meningkatkan
kesejahteraan lahir dan batin pada seluruh bangsa Indonesia. Pembangunan yang
bersifat lahiriah untuk memenuhi kebutuhan hajat hidup manusia, misalnya
sandang, pangan, papan, pabrik, perkantoran, sarana dan prasarana transportasi,
sedangkan yang bersifat batiniah untuk pembangunan sarana dan prasarana ibadah,
pendidikan, rekreasi, hiburan, kesehatan.
Pembangunan juga harus dapat membentuk perekonomian yang
sehat yaitu perekonomian yang mampu menjaga kesinambungan dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Dengan kondisi dimana kita dihadapkan pada system
perdagangan yang semakin bebas dan terbuka yang memberikan tingkat persaingan
ketat dan keleluasan untuk melindungi perekonomian domestic yang semakin
terbatas. Pada saat yang bersamaan, kia juga dihaadapkan pada tahap awal proses
desentralisasi dan otonomi daerah.
Mengingat kondisi tersebut, maka pembangunan nasional perlu
ditekankan pada keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan, yaitu
memberikan perhatian yang baik kepada para pelaku ekonomi yang ada di Indonesia
seperti BUMN, swasta, dan koperasi, serta sector informal.
Pembangunan BUMN merupakan bagian dari pembangunan ekonomi
nasional. Oleh karena itu, pembangunan BUMN Indonesia diletakkan pada konteks
pembangunan nasional Indonesia. Konsep strategis BUMN pun ditata di atas
program strategis pembangunan ekonomi Pemerintah Indonesia.